Sabtu, 02 November 2013

 Setelah pesta pernikahan usai, menikmati malam pertama disebut-sebut menjadi hal yang paling ditunggu kedua mempelai. Tapi lebih dari setengah pengantin baru jus

Berdasarkan hasil polling terbaru seperti dilansir Daily Mail, 52 persen pasangan yang baru menikah melewatkan malam pertama di hari bahagia mereka. Alasannya bukan karena tidak ada gairah seks. Kelelahan dan terlalu banyak berargumen saat resepsi pernikahan menjadi beberapa alasan paling umum yang menyebabkan malam pertama mereka tidak berakhir di kamar pengantin.

Polling tersebut melibatkan 2.138 responden yang baru menikah dalam tiga tahun terakhir. Para responden ditanyai tentang apa yang sebenarnya terjadi di kamar pengantin, saat malam pernikahan mereka. Hasilnya, 52 persen mengaku tidak berhubungan seks di hari pernikahannya. Bahkan satu dari lima orang (17 persen) mengatakan, baru menikmati malam pertama tiga hari pasca resepsi.

Partisipan yang tidak menikmati malam pertama 'dengan semestinya' itu kemudian diminta memberikan alasan kenapa malam pernikahan mereka tidak 'dirayakan' dengan bercinta. Alasan paling utama, karena pengantin prianya terlalu mabuk saat pesta. Alasan terbanyak kedua, karena pengantin wanita terlalu lelah dan langsung ingin tidur begitu sampai di ranjang. Kelelahan dialami wanita karena mereka harus berdandan dan menata rambut sejak pagi hari, ditambah dengan terlalu gembira dan semangat saat upacara pernikahan dan resepsi.

Penyebab ketiga adalah perdebatan. Ada 9 persen responden yang terpaksa melewatkan malam spesialnya karena sering berargumen baik saat resepsi maupun sebelum akad nikah. Sedangkan 4 persen orang tidak bercinta di malam pernikahan karena memang tidak ada gairah seks pada saat itu.

Juru bicara Voucher Codes Pro, situs penjualan voucher diskon online yang mengadakan penelitian menyatakan, hasil polling tersebut merefleksikan fenomena hubungan asmara modern. Banyak pasangan sekarang ini yang menganggap malam pertama di hari pernikahan tidak terlalu penting.

"Hasil studi kami memperlihatkan fakta bahwa keutamaan malam pertama bagi pasangan menikah bukan lagi persoalan besar. Hal ini mungkin terjadi karena stres dan tekanan dalam menyiapkan hari pernikahan. Mengatur pesta dan tamu kini menjadi hal yang utama karena berkaitan dengan citra sosial mereka," ujarnya.
tru mengalami hal sebaliknya.